Sepanjang sejarah sepak bola, rivalitas Indonesia dan Malaysia memang selalu menggelora. Perang dingin yang terus berjalan terawat di benak masing-masing pendukung hingga setengah abad lamanya.
Imbasnya, rivalitas tidak hanya berlangsung selama 90 menit saja. Melainkan turut terbawa ke luar lapangan dan kerap membuat suasana semakin memanas.
Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir, suporter kedua kesebelasan ini selalu terlibat perseteruan usai berakhirnya pertandingan. Seperti yang terjadi pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, dimana kedua suporter terlibat saling ejek, hingga adu mulut pasca peluit pertandingan berakhirnya laga dibunyikan.
Pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), perseteruan dimulai kala Harimau Malaya mampu menyamakan kedudukan. Waktu itu, Syafiq Ahmad berhasil membobol gawang skuat Garuda pada menit ke-66 dan menyamakan skor menjadi 2-2.
Tak mau kalah di rumah sendiri, SUGBK yang dipenuhi oleh ribuan suporter, terus menyanyikan lagu penyemangat kepada Andik Vermansyah dan kawan-kawan. Tak lupa nyanyian berupa sindiran guna mengendurkan semangat pemain Timnas Malaysia turut dikumandangkan.
Namun, rivalitas semakin memanas tatkala waktu pertandingan sudah mendekati menit-menit akhir laga. Banyak drama di atas lapangan hijau yang membuat para suporter merasa geram. Ujungnya, kekesalan ini turut dilampiaskan kepada pendukung Timnas Malaysia yang hadir di SUGBK.
Lemparan benda tumpul sesekali terjadi dan mengarah diantara tribun kedua pendukung ini. Apalagi, kedua pendukung tak ada yang mengalah, imbasnya para suporter semakin menjadi-jadi dan emosinya memuncak.
Apalagi pasca Timnas Malaysia mampu membalikkan keadaan di menit krusial. Mohamadou Sumareh berhasil membobol gawang Andritany Ardhiyasa pada menit 90+7 dan mengubah skor menjadi 2-3.
Tentu gol ini begitu menyakitkan bagi suporter Garuda yang hadir. Terlebih, kala suporter Malaysia memberikan sindiran kepada Timnas Indonesia, yang akhirnya membuat suasana menjadi panas dan menegangkan.
Apalagi pasca beberapa oknum suporter Timnas Indonesia bersiap memberikan perhitungan di luar stadion. Sehingga, beberapa pendukung Malaysia tidak dapat berkutik dan meninggalkan SUGBK. Alhasil, pihak kepolisian langsung turun tangan untuk membubarkan kerumunan suporter Indonesia dan menghindari adanya bentrokan antara sesama pendukung.
Disisi lain, tampaknya memori buruk ini terbawa hingga ke Negeri Jiran. Kala skuat Garuda menjalani leg kedua pertandingan di Malaysia, para pendukung Indonesia yang hadir turut dirundung pendukung Malaysia di Stadion Bukit Jalil.
Lemparan berupa botol, besi, hingga suar (flare) terus dilayangkan oknum pendukung Timnas Malaysia. Hal ini tentunya membuat pendukung Indonesia tidak nyaman dan merasa geram atas tindakan ini.
Kemudian, para suporter Indonesia pun sempat tertahan hingga malam karena dikepung oleh suporter tuan rumah. Tak berhenti sampai di sana, ketika para suporter Indonesia sudah sampai di hotel, beberapa oknum suporter Malaysia menyambangi mereka dan berupaya melakukan kontak fisik. Alhasil, ada 27 suporter tuan rumah yang diamankan dan 14 pendukung Timnas Indonesia turut dibawa ke kantor kepolisian setempat.
Di luar rivalitas antara suporter yang begitu panas, Timnas Indonesia telah bertemu sebanyak 96 kali dengan Timnas Malaysia. Dari statistik yang ada, skuat Garuda memang lebih unggul, meski tipis.
Timnas Indonesia tercatat telah mengantongi 39 kemenangan dari 96 pertemuan, sementara Malaysia baru mengemas 97 kemenangan. Kemudian, 21 laga sisanya berakhir sama kuat. Jumlah pertemuan antara kedua tim ini bisa dibilang paling banyak diantar tim-tim di Asia Tenggara, sebab belum ada duel yang lebih banyak dibandingkan Timnas Indonesia vs Timnas Malaysia di ASEAN.
Hanya saja, meski unggul dalam jumlah kemenangan, dari segi prestasi skuat Garuda memang tak bisa berkutik bila dibandingkan dengan Timnas Malaysia. Tercatat, Harimau Malaya telah mengemas satu trofi Piala AFF (2010) dan enam trofi SEA Games (1961, 1977, 1979, 1989, 2009, 2011).
Sementara, Timnas Indonesia belum pernah merasakan nikmatnya mengangkat trofi paling bergengsi di ASEAN itu dan hanya pernah dua kali meraih medali emas di ajang SEA Games (1987 dan 1991).
Disisi lain, bila berbicara di dalam ruang lingkup Piala AFF, Timnas Indonesia baru berhadapan sebanyak delapan kali kontra Timnas Malaysia. Dari delapan laga, kedua tim sama-sama mengemas empat kemenangan dan empat kekalahan.
Pertemuan pertama antara kedua tim terjadi di semifinal Piala Tiger 1996. Sukses keluar sebagai juara grup, Skuad Garuda langsung dibungkam Malaysia dengan skor 1-3 dalam laga semifinal yang berlangsung di Singapura.
Enam tahun berselang, Indonesia Kembali dihadapkan dengan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF 2002. Kali ini, Skuad Garuda sukses mengalahkan Malaysia 1-0 berkat gol semata wayang dari Bambang Pamungkas.
Dua tahun berlalu, Timnas Indonesia kembali bertemu dengan Timnas Malaysia pada gelaran Piala AFF 2004. Waktu itu, skuat Garuda harus menerima kekalahan tipis 1-2. Kemudian, satu tahun berselang, Timnas Indonesia membalas kekalahan tersebut dengan mencukur Timnas Malaysia 4-1 di Piala AFF 2005.
Pada edisi Piala AFF 2010, Timnas Indonesia sejatinya memiliki kans juara yang begitu besar. Irfan Bachdim dan kolega mampu tampil memukau sejak babak grup bergulir. Timnas Indonesia mampu sapu bersih kemenangan kontra tim kuat seperti Thailand, Laos, dan Malaysia.
Bahkan, Timnas Indonesia yang berlaga di Grup A Piala AFF 2010 mampu menggilas Harimau Malaya 5-1 di SUGBK. Tentu kemenangan ini sangat menjanjikan bagi skuat Garuda untuk memboyong Piala AFF untuk pertama kalinya, terlebih pasca mengalahkan Filipina dengan agregat 2-0 di babak semifinal.
Hanya saja, pada partai final kontra Timnas Malaysia, skuat Garuda seperti kehilangan daya magisnya. Pada pertandingan leg pertama yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Timnas Indonesia harus menyerah 3-0. Padahal, pada babak grup, Timnas Indonesia sangat superior menguasai permainan.
Tak mau kalah, Timnas Indonesia mencoba bangkit di leg kedua yang dihelat di SUGBK. Namun, lagi-lagi permainan Timnas Indonesia sulit berkembang. Alhasil, meski dapat menang 2-1, Timnas Indonesia harus menerima kenyataan bahwa trofi Piala AFF 2010 harus diberikan kepada Harimau Malaya usai kalah agregat 4-2.
Usai kekalahan menyakitkan pada Piala AFF 2010, Timnas Indonesia kembali bertemu pada Piala AFF 2012. Kali ini, Indonesia lagi-lagi tak bisa berkutik. Timnas Indonesia harus puas dengan skor akhir 2-0 dan kekalahan atas Malaysia membuat skuat Garuda gagal lolos ke babak semifinal.
Usai sembilan tahun tak bersua di ajang Piala AFF. Kini Timnas Indonesia akan menjajal kembali kekuatan Timnas Malaysia dalam lanjutan pertandingan Grup B Piala AFF 2020.
Pertandingan ini menjadi penentu kedua tim untuk lolos ke babak berikutnya. Namun, kans Timnas Indonesia secara hitung-hitungan memang lebih besar. Evan Dimas dan kawan-kawan hanya perlu meraih hasil imbang. Sementara, Timnas Malaysia wajib menang bila ingin lolos ke babak semifinal.
Bila melihat peta kekuatan kedua tim, sejatinya materi pemain yang ada tidak jauh berbeda. Hanya, mentalitas yang menjadi kunci utama dalam pertandingan yang penuh rivalitas ini. Sebab, meski memiliki pemain hebat sekalipun tetapi tak memiliki mental yang kuat, maka lag aini akan menjadi pertandingan yang sulit.
Berikut ini adalah jadwal lengkap babak semifinal nomor pertandingan Mobile Legends di SEA Games 2021 pada 19 Mei 2022:
Irfan Jaya menjadi pemain tersubur Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020 usai merobek gawang Malaysia dua kali di laga pamungkas Grup B, Minggu (19/12/2021). Torehannya pun membuatnya ikut meramaikan persaingan top skor.
Timnas Indonesia mengalahkan Malaysia 4-1 pada partai Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Minggu (19/12/2021). Hasil ini memastikan posisi timnas sebagai juara grup.
Timnas Indonesia menaklukkan musuh bebuyutan Malaysia 4-1 pada laga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Minggu (19/12/2021). Hasil ini membuat timnas melangkah ke semifinal.
Timnas Indonesia mengungguli Malaysia 2-1 pada babak pertama laga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Minggu (19/12/2021). Kedudukan ini membuat timnas melangkah ke semifinal.
Sudah sengit karena rivalitas melampaui batas olahraga, pertemuan Malaysia dan Timnas Indonesia kali ini bertambah panas karena memperebutkan tempat di semifinal Piala AFF.
Berkat bantuan KBRI Singapura, Elkan Baggott melakukan karantina dengan lancar dan bahkan sudah siap tampil lagi di Piala AFF 2020.
Lihat perkiraan pemain, rekor pertemuan, dan dapatkan link live streaming Piala AFF Malaysia vs Indonesia.
Simak sejumlah tweet dukungan warganet untuk laga Indonesia vs Malaysia dalam pertandingan Grup B di Piala AFF 2020.
Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott dalam kondisi sangat bagus dan siap menghadapi Malaysia pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2020.
Elkan Baggot akan dimainkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat menghadapi Malaysia pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2020, malam ini.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memiliki strategi khusus untuk menghadapi Malaysia pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2020. Dia sudah menganalisa kelemahan lawan, termasuk taktiknya.
Elkan Baggott bisa memperkuat Timnas Indonesia pada laga krusial Grup B Piala AFF 2020 melawan Malaysia di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021). Namun, Egy Maulana Vikri masih absen.
Simak persiapan Timnas Indonesia menjelang Grup B Piala AFF 2020 melawan Malaysia pada Minggu besok (19/12).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai timnya memiliki mental yang lebih kuat dibanding Malaysia, menjelang Grup B Piala AFF 2020.
Elkan Baggott dipastikan akan ikut bertanding bersama Timnas Indonesia melawan Malaysia di Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia di babak penyisihan grup B Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia pada lanjutan penyisihan grup B Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia vs Malaysia di Pra Piala Dunia 2022 akan disiarkan di TVRI hari ini.
Timnas Indonesia bakal meladeni tuan rumah Malaysia dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019)
Meski demikian langkah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 masih berlanjut. Hansamu Yama dkk. harus menjalani empat laga tersisa lagi.
Artikel `Foto` belum tersedia
Meme Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan delivers genuine joy to online slot and lottery fans across the nation. Designed to create great opportunities and equipped with top-notch game features, this platform stands as the ultimate destination for achieving remarkable wins. Under the beautiful equatorial skies, players dive into an exciting and rewarding gaming world. No wonder hundreds of millions in withdrawals have become a real story experienced by many members.
The radiant nature under the equatorial sky bears witness to the success of WONGKITO4D players. With immense potential and outstanding features, this platform brings fairness and thrilling excitement to life. Every spin offers the chance to win spectacular prizes. Members experience confidence and peace of mind with the platform's speed and guaranteed security.
Achieve your happiness and prosperity with Meme Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan! Dengan peluang menang tinggi, withdraw ratusan juta bukan lagi impian semata. Bergabunglah sekarang dan nikmati sensasi kemenangan besar yang telah dirasakan oleh banyak pemain lainnya. WONGKITO4D adalah pilihan terbaik untuk menikmati permainan dengan hasil nyata yang memuaskan!